Selamat ultah ya, Son.
Sehat2, banyak rejeki dan bahagia bersama keluarga.
Sent by Wirobrajan Resident of Yogyakarta
Reza Dipanegara mengirimkan sesuatu di INDONESIAN FLYRODDERS
(versi Bahasa Indonesia)
5 Dasar / Fundamental Fly Casting dari Fly Fishing Federation (FFF):
1. Ada jeda di akhir setiap stroke, yang bervariasi dalam durasi terhadap panjang fly line yang berada di luar ujung joran.
2. Slack line harus dijaga seminimum mungkin.
3. Ujung joran harus mengikuti jalan garis lurus.
4. Casting stroke (ayunan) bertambah panjang seiring dengan pertambahan panjang fly line yang di cast.
5. Power (besar kekuatan ayunan) harus diterapkan dalam jumlah yang tepat dan di tempat yang tepat selama stroke (ayunan).
Lima prinsip / esensi fly casting di atas berasal dari Bill dan Jay Gammel dan digunakan sebagai unsur inti dari pelatihan single-handed rod (joran satu tangan) overhead casting oleh organisasi FFF.Mereka juga berlaku untuk overhead casting dengan double-handed rod (joran dua tangan). Kelima prinsip diatas dapat diingat melalui singkatan kata SNAPP dengan dua p (Stroke/ayunan, No/Tidak ada slack line (line kendur), A straight line /sebuah jalur garis lurus, Pause/Jeda, Power/kekuatan ayunan)
1. Ini mengenai pengaturan waktu. Ini berarti bahwa pada akhir belakang atau depan dari casting stroke pemancing harus berhenti/jeda sebentar untuk membiarkan line untuk unroll (membuka gulungan) sebelum melakukan stroke casting berikutnya. Lamanya jeda akan bervariasi dalam durasi dengan panjang line yang di cast, semakin panjang semakin lama jedanya.
2. Idealnya harus tidak terdapat line yang kendur. Menghilangkan line yang kendur adalah cara yang paling efisien melakukan casting fly line. Mulailah dengan ujung joran rendah mengarah ke bawah/permukaan air dan line yang lurus.
3. Dalam rangka membentuk loop yang paling efisien dan mampu membelah udara (air resistant). Dalam rangka untuk tidak membuang-buang energi dan untuk mengarahkan casting anda dengan benar, caster harus menggerakkan ujung joran dalam jalur garis lurus (pada kedua bidang vertikal dan horizontal). Ujung joran akan bergerak turun lebih bawah dan keluar dari jalur garis lurus (bidang vertikal) pada akhir dari stroke. (Karena perubahan sudut dari gerakan pergelangan tangan terkontrol).
4. Stroke/ayunan adalah jarak tangan yang memegan joran bergerak dari posisi awal ke posisi berhenti selama stroke casting. Penggunaan kata-kata Stroke dan Arc/kurva mungkin akan membingungkan. (Arc/kurva adalah jarak jauhnya lintasan ujung joran).
5. Power/kekuatan ayunan diterapkan secara halus dan perlahan-lahan meningkat. Hal ini diterapkan dalam jumlah yang semakin meningkat dengan sebagian besar itu terjadi selama setengah terakhir stroke. Ini penting benar-benar tentang membuat percepatan.
disclaimer: bila ada kesalahan translasi, mohon pembaca langsung mengkoreksi saya.
------- SAVE THE BANDWIDTH --------
Pada saat me-reply harap hapus e-mail yang tidak diperlukan atau sudah terkirim.
---- No Ads - Ads means Banned ----
----MANCiNGiKANMAS----
http://www.geocities.com/mancingikan/
http://www.geocities.com/mancing_galatama/
No comments:
Post a Comment